Fakta mengejutkan tentang audisi idola Korea. Beberapa reporter khusus acara itu melakukan penyamaran untuk mengetahui apa yang terjadi di balik proses audisi dan apa saja yang harus dilakukan oleh para calon trainee untuk mendapat pelatihan sebagai seorang idola. Di Korea saat ini memang lebih banyak remaja yang memilih menjadi idola sebagai jalan karirnya daripada beberapa tahun sebelumnya.
Salah seorang trainee yang berhasil ditemui oleh reporter acara tersebut yang menyamar menjelaskan…..
“Walaupun aku tahu bahwa aku tidak bisa tampil maksimal saat audisi karena sedang sakit, mereka memberikanku penilaian yang baik. Tapi setelah aku lolos audisi, ternyata mereka
memintaku untuk membayar US 2.700 dollar (setara dengan Rp 24.300.000).”Sang trainee pun diminta oleh reporter yang menyamar untuk menghubungi direktur agensinya tanpa memberitahunya bahwa dia sedang direkam. Saat si trainee bertanya tentang kontrak yang harus dibayarnya, si direktur menjawab, “Jaman sekarang tidak akan ada agensi yang akan 100 persen mendukung jalanmu sebagai idola. Tapi karena kami mendukungmu 100 persen, kau jangan meninggalkan kami. Bahkan saat kau diminta untuk ‘melayani’ seseorang, kau tidak punya pilihan lain selain melakukannya.”
Saat mendengar pernyataan sang direktur yang sangat mengejutkan itu, para reporter yang sedang menyamar pun mengunjungi agensi tersebut sambil menyembunyikan kamera mereka yang menyala. Mereka menemukan bahwa dari penampilan luarnya, agensi itu tidak jauh berbeda dengan agensi artis yang lainnya. Mereka juga tak keberatan saat diminta menyebutkan nama-nama artis yang bernaung di bawah agensi tersebut.
Reporter yang menyamar akhirnya berhasil menandatangani kontrak dengan agensi tersebut, tapi dengan syarat harus membayar US 4.000 dollar (setara dengan Rp 36.000.000). Dan kontrak itu menyebutkan dengan jelas bahwa trainee yang telah menandatangani surat kontraknya tak bisa meminta uangnya kembali.
Seorang trainee lain yang berharap menjadi aktris terkenal pun mengungkapkan sebuah pengakuan yang mengejutkan. “Agensi itu menelefonku dan bilang bahwa mereka sedang mencari seseorang untuk menjadi pemeran figuran, mereka ingin bertemu langsung denganku. Tapi mereka malah memaksaku ke rumah mereka dan aku dipaksa minum berbagai minuman keras. Mereka bilang itu untuk menguji sampai seberapa jauh aku tahan tidak mabuk. Tapi setelah itu, mereka menyumpal mulutku dengan lakban supaya aku tidak bisa berteriak. Mereka bilang untuk menjadi seorang artis, aku harus berhubungan intim dengannya.”
Yang lebih mengejutkan penonton acara ini adalah peristiwa ini terjadi sebelum sang gadis duduk di bangku kelas tiga SMP!
Ya ampun, berat sekali ya perjuangan orang Korea untuk menjadi idola. Semoga agensi-agensi semacam ini segera ditutup supaya tidak bisa mengincar mangsa baru lagi.
Source : Newsen, Daum via Allkpop
0 komentar:
Posting Komentar